3. Wasiat Niat dan Akhlak Yang Baik
Berniatlah untuk melakukan kebaikan kepada seluruh orang muslim, sebab telah dijelaskan dalam hadist :
“Niat seseorang muslim lebih baik dari amalnya (yang dilakukan tanpa niat)”.
Dan telah dijelaskan pula dalam hadist lain:
“Hanya saja segala amal (perbuatan) tergantung pada niatnya”.
Dan janganlah engkau menyimpan keburukan dan jangan pula engkau menyembunyikan rasa dendam, dan pengkhiatan terhadap salah seorang kaum mukmin. Barang siapa yang menjauhi sifat-sifat seperti itu (dendam, khianat, dsb.) serta suci hatinya dan bersih batinnya dari dendam khianat, dan dengki terhadap muslim yang lain, maka dia akan menjadi orang yangpaling tinggi kualitasibadahnya diantara seluruh penduduk bumi, dan tidurnyapun dinilai ibadah.1
Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan oleh junjungan kita Nabi pilihan.2
1. sebab hatinya bersih dari sifat-sifat yang dapat merusak amal shaleh yang telah ia kerjakan seperti:
2.Banyak hadist yang berkaitan dengan hal ini diantaranya: “Sesungguhnya orang mukmin dapat mencapai derajat orang yang bangun malam (qiyamullail)_ dan puasa (disiang hari) dengan akhlaknya yang baik.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar